Bloomberg Technoz, Jakarta – Pasien tuberkolosis (TBC) diimbau untuk memperhatikan aturan minum obat di bulan Ramadan. Sehingga, para pasien bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Ketua Koalisi Organisasi Profesi Indonesia untuk Penanggulangan (KOPI TB) sekaligus spesialis paru, Prof dr Erlina Burhan, MSc, SpP (K), menyarankan minum obat bagi pasien TBC yang berpuasa bisa memilih waktu di antara buka puasa atau sahur tetapi sebelum makan besar.
“Dipilih saja waktunya buka puasa atau sahur, obat TB yang terbaik pada saat perut kosong,” jelas Prof Erlina dalam konferensi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (22/3/2024).
Lebih lanjut, Prof Erlina menjelaskan alasan obat tersebut harus diminum dalam keadaan perut kosong. Menurutnya, kondisi tersebut dapat memberikan hasil yang lebih optimal untuk kesembuah pasien.
Bagi mereka yang tidak menunggu, disarankan minum obat sekitar 2-3 jam setelah makan.
