Mantan bintang sepak bola, David Beckham, berbagi cerita tentang keluarga dan kariernya dalam serial dokumenter terbaru Netflix yang berjudul, “Beckham.” Serial dokumenter dengan 4 episode ini dirilis pada hari peringatan 10 tahun pensiunnya sebagai pemain sepak bola profesional. Berikut selengkapnya.
Episode pertama serial dokumenter “Beckham” mengeksplorasi hubungan David saat masih muda dulu dengan ayahnya, saat tumbuh di Chingford, Essex. Lewat wawancara dengan Associated Press, David Beckham mengatakan bahwa ayahnya adalah sosok yang sangat disiplin sejak usia dini.
“Saat saya tidak bermain sepak bola dengan baik, Ayah saya akan memberi tahu. Dan ketika saya bermain dengan bagus, ayah saya akan memberi tahu, walau tidak berkata banyak,” kenang David Beckham kepada Associated Press, sambil tersenyum.
Ayah David selalu memimpikan putranya bermain di Premier League atau Liga Utama Inggris, untuk Manchester United. Setelah ditemukan oleh pencari bakat saat bermain di Hackney Marshes di London, David lalu pindah ke kota di utara Inggris pada usia 15 tahun.
Kecintaannya akan dunia sepak bola berlanjut di bawah manajer legendaris klub Manchester United, Sir Alex Ferguson. Kemitraan mereka membantu Manchester United meraih enam gelar Premiere League, dua Piala FA alias the Football Association Challenge Cup, dan satu kemenangan di Liga Champions.
Namun, kedisiplinan tersebut tidak hilang saat David membesarkan keempat anaknya sendiri, yaitu Brooklyn, Romeo, Cruz dan Harper Seven. David mengatakan bahwa meskipun istrinya, Victoria “cukup keras,” dia merasa sulit jika harus memberi hukuman kepada anak-anaknya tersebut.
“Saya selalu berpikir saat tumbuh dewasa, jika saya menjadi ayah di usia muda, saya akan menjadi seperti ayahnya. Saya akan mendukung anak-anaknya untuk terjun ke sepak bola dan bersikap keras terhadap mereka. Namun, saya sama sekali tidak seperti ayah saya. Saya agak lebih lembut,” kata David Beckham.
Bertemu dengan personil Spice Girls, Victoria Adams adalah momen penting dalam hidup David Beckham. Dia sudah menjadi superstar global sebagai “Posh Spice,” sementara David masih menjadi talenta muda yang sedang naik daun di Manchester United.
“Ini bukanlah sesuatu yang biasa terjadi, dimana, seorang pesepakbola dan bintang pop memiliki hubungan istimewa, ditambah dengan berbagai tekanan yang datang. Ketika Victoria sedang melakukan tur keliling dunia, saya sangat ingin menemuinya. Tapi jelas saja pada waktu itu saya tidak bisa bepergian. Namun, biasanya kami bertemu dengan sembunyi-sembunyi,” ujar David.
Dia mengatakan mereka berhasil merahasiakan hubungan mereka selama beberapa bulan pertama, sampai akhirnya rahasia tersebut terungkap, dan menjadi heboh.
Rekan satu tim dan teman dekat Beckham, Gary Neville, sempat bercanda dalam serial dokumenter “Beckham” dan menceritakan tentang keduanya yang menelpon sangat lama hingga dini hari sebelum pertandingan. Gary menambahkan, David bahkan rela untuk mengemudi selama 4 jam, hanya untuk menghabiskan waktu selama 20 menit bersama Victoria.
Episode ketiga dan keempat dari serial ini tidak tersedia untuk ditinjau sebelum wawancara dengan David Beckham, namun episode-episode tersebut memburuknya hubungan sang bintang dengan Ferguson, penjualannya ke Real Madrid, dan tuduhan tabloid mengenai perselingkuhan David dengan Rebecca Loos, mantan model yang sempat menjadi asisten pribadi David dan Victoria.
Pada tahun 2004, Rebecca mengklaim bahwa ia pernah berselingkuh selama empat bulan saat David pindah ke Spanyol untuk bermain di Real Madrid.
“Ada tekanan, tapi Anda harus bekerja keras,” kata Beckham tentang pernikahannya. Dan meskipun ada spekulasi pers, pasangan ini baru saja merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 24 dan tetap bersatu.
“Saya kira itulah salah satu alasan mengapa (saya dan Victoria) begitu kuat sebagai pasangan, bukan hanya karena memiliki anak-anak yang hebat dan karier yang luar biasa saja, tetapi kami juga selalu meluangkan waktu untuk satu sama lainnya,”
Serial dokumenter Beckham” sudah tayang di Netflix mulai tanggal 4 Oktober lalu. [di/ii]
