️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
© Disediakan oleh Kumparan
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan Thailand Open 2021, di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF
Dipaksa mundurnya tim bulu tangkis RI dari All England 2021 terasa janggal. Bukan cuma karena tiba-tiba dan fakta bahwa seluruh tim Indonesia dipastikan negatif corona, rupanya ada empat orang yang tak dapat email perintah isolasi.
Kontingen bulu tangkis RI terpaksa mundur dari All England usai muncul kabar penumpang anonim positif corona satu pesawat dengan mereka. Menurut aturan Pemerintah Inggris, situasi ini membuat tim harus diisolasi selama 10 hari sejak tanggal penerbangan pesawat.
© Disediakan oleh Kumparan
Masalahnya, ternyata ada empat orang yang tidak menerima email pemberitahuan isolasi dari NHS (Layanan Kesehatan Masyarakat Britania Raaya), sementara 20 orang lainnya diminta isolasi yang dikirimkan melalui email.
Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, mengungkapkan empat nama itu.
“Mohammad Ahsan (atlet ganda putra), Irwansyah (asisten pelatih tunggal putra), Iwan Hermawan (Kasubid Sport Science), dan Gilang (masseur),” terang Broto kepada kumparan, Kamis (18/3).
© Disediakan oleh Kumparan
Ahsan/Hendra. Foto: Dok. PBSI
Sejauh ini, belum ada penjelasan dari NHS kenapa empat nama itu tidak mendapat email. Broto menyebut bahwa alasannya hanya NHS yang tahu.
“Nah, yang bisa menjawab [alasan 4 nama itu tidak dapat email] adalah NHS. NHS cuma mengirimi pemberitahuan via email saja masing-masing pemain dan tim,” tutur Broto.
Kabar kontingen bulu tangkis RI dipaksa mundur dari All England mencuat sejak Kamis (18/3) pagi WIB. Padahal sebelumnya, sudah ada beberapa pemain skuad ‘Merah Putih’ yang bertanding.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pun telah bertanding. Mereka mengalahkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, dalam pertarungan tiga gim: 21-18, 19-21, dan 21-19. Harusnya, mereka akan bertanding di 16 besar jika tak ada insiden ini.
***
