Feed

‘Tak Tahu Berterima Kasih’, Perkataan Dedy Pada Seorang Anak Kecil Seperti Maling Teriak Maling dan Hanya Melukai Hati


Marhaenist.id – Dedi Cozbuzzer (DC) adalah contoh nyata bagaimana prilaku manusia yang merasa superior terhadap manusia lainya.

Ia selalu menempatkan diri dan keluarganya seolah layak jadi contoh bagi khalayak banyak.

Saat menyerang seorang anak kecil, karena si anak kecil mengatakan dan mengeluh “Ayamnya kurang enak” pada saat dikasih jatah Makan Begizi Gratis.

DC mengata-ngatai anak kecil itu dengan kata-kata PeA dan bullian lainya. Kemudian ia mencontohkan anaknya yang harus menghabiskan jatah nasi box saat syuting.

Dede CozBuzzer, seolah mengatakan bahwa anak kecil tersebut, sebagai anak yang tidak tahu terima kasih, tidak mau menerima dan tidak bersyukur atas makanan yang dikasih pemerintah secara gratis.

Di sisi lain, Dede CozBuzzer dikasih hidung gratis dan berfungsi baik oleh Tuhan. Namun ia tidak suka, tidak mau menerima pemberian gratis tersebut. Kemudian dia permak hidung tersebut.

Dikasih mata, tetep diutak-atik, karena merasa kurang gagah. Dagu direnovasi sedemikian rupa, biar tampak gagah. Dia tidak suka dengan dagu asal yang menurut dia jelek.

Dan menjelmalah dia seperti sekarang ini. Setelah permak sana sini. Karena dia tidak suka dengan apa yang Tuhan berikan.

Lantas sekarang, dengan jumawa merasa berhak marah kepada anak kecil karena Si Anak kecil bilang ayamnya “Kurang enak”.

Pantaskah ??

Nggak pantas sama sekali !
Karena dia lebih tidak menerima atas apa yg telah diberikan. Dia merasa mukanya jelek, makanya dipermak.

Lantas kenapa anak kecil tidak boleh bilang makanan kurang enak??

Lucunya.. Sekarang dia bilang diserang buzzer, padahal dialah Buzzer itu sendiri. Dia yang pertama mengintimidasi anak kecil.

Sekarang seolah yang terdzolimi??

Itulah sebenarnya gunanya banyak kaca dan cermin di tempat Nge-Gym, biar bisa sering bercermin sebelum menghakimi orang.

Nuduh orang lain tidak bersyukur dan berterima kasih, sebenarnya dianya yang jauh dari rasa terima kasih. Kalau memang DC punya sikap menerima, bersuykur dan berterima kasih. Ngapain harus permak muka??? Artinya dia tidak suka dengan apa yang Tuhan berikan.

Itulah pentingnya bukan sekedar badan yang besar, kepala yang besar, tapi otak sebesar biji wijen.***


Penulis: NN.

Disclaimer: Tulisan ini telah terbit dan viral dimedia sosial Facebook.





Source link

Apa Reaksimu?

Lainnya Dari BuzzFeed