Connect with us

Hi, what are you looking for?

EKSBIS

SVB Bangkrut, Investor Startup RI Bingung Cari Bank Baru

️Play Radio 🎶


Jakarta, CNBC Indonesia – Dibandingkan startup, investor seperti venture capital (VC) di Asia Tenggara, kena dampak lebih besar atas kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB). Pasalnya, sulit bagi investor untuk menemukan bank pengganti yang berbasis di AS.

“Saya pikir dari sudut pandang perusahaan VC, dampaknya akan lebih besar,” kata David Gowdey, mitra pengelola di Jungle Ventures, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (17/3/2023).

“Bank lokal di AS tidak menyediakan produk dan layanan yang sama dengan SVB,” imbuhnya.


SVB memang melayani startup teknologi dan VC yang sebagian besar berlokasi di AS. Namun, beberapa VC yang berbasis di Asia Tenggara, seperti Jungle Ventures dan Golden Gate Ventures, juga merupakan klien SVB.

SVB memberikan akses bagi perusahaan VC dan startup dari luar ke pasar modal serta peluang jaringan di AS.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“SVB melayani dan membangun penawaran produk yang sangat kuat untuk perusahaan VC,” kata Gowdey.

Ia menambahkan, Jungle Ventures sekarang harus mencari pemain ‘Top 4’ di AS untuk menjadi mitra mereka.

Namun, untuk mendapatkan layanan seperti yang disediakan SVB di AS, dapat dipastikan akan sulit terjadi.

“Kami adalah klien SVB, sehingga kami memahami nilai tambah bank itu dengan sangat baik,” kata Vinnie Lauria, mitra pengelola di Golden Gate Ventures.

Lauria mengatakan bahwa tak kurang dari 1% dari seluruh portofolio Golden Gate Ventures telah bekerja sama dengan SVB. Untuk perusahaan-perusahaan yang didukung Golden Gate yang menggunakan SVB, mereka tidak menggunakan layanan perbankan penuh dengan bank AS lainnya.

Sementara itu, hanya dua perusahaan dalam portofolio Jungle Ventures yang terdiri dari lebih dari 70 startup yang memiliki eksposur ke SVB.

Baca Juga:  Kabar Gembira untuk Wisatawan, Ojek Wisata di Bandung Barat Kembali Dibuka

“Itu benar-benar karena [dua perusahaan ini] beroperasi di AS,” tambahnya.

Adapun bagi startup di Asia Tenggara, perusahaan VC mengatakan mereka tidak akan terkena dampak dari keruntuhan SVB.

“Kenyataannya, di Asia Tenggara, banyak startup yang benar-benar di-buffer. Sebagian besar tidak meletakkan dana di SVB,” kata Lauria dari Golden Gate Ventures.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jadi realitanya, Asia Tenggara jauh dari dampak apa yang terjadi di Silicon Valley.” ujar dia.

Jungle Ventures juga berinvestasi di startup Indonesia seperti Kredivo, Sociolla, dan Waresix. Sementara itu, investasi Golden Gate Ventures di RI termasuk Alami, Modalku (Funding Societies), dan TaniHub.

[Gambas:Video CNBC]


(tib)


Advertisement. Scroll to continue reading.



Source link

Bagikan Artikel
Click to comment

Lainnya Dari BuzzFeed

LIFESTYLE

️Play Radio 🎶 BuzzFeed – Musim semi hampir tiba dan saatnya menikmati semangat Paskah lagi! Kami merayakannya dengan gaya khas Karma dengan serangkaian pengalaman...

FEED

️Play Radio 🎶 Selasa, 21 Maret 2023 – 06:01 WIB BMKG Juanda menyampaikan ramalan cuaca di Jawa Timur hari ini, Selasa (21/3). Foto: Ricardo/JPNN.com....

FEED

️Play Radio 🎶 Halo Be-emers! Hari ini, kita akan membahas tentang dua istilah yang cukup populer di dunia bisnis, yaitu red ocean dan blue...

LIFESTYLE

️Play Radio 🎶 BuzzFeed – Memiliki aspirasi untuk terus mendukung generasi muda, khususnya para perempuan, agar memiliki glowing face dan meraih glowing future, Glow...

FEED

️Play Radio 🎶 JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan impor baju bekas atau bisnis thrifting dilarang karena bisa membahayakan industri tekstil nasional....

TEKNET

️Play Radio 🎶 BuzzFeed – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) bersama DPR RI kembali selenggarakan seminar online dengan tema Literasi Digital:...

FEED

️Play Radio 🎶 JAKARTA – Gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), pada 10-19 Maret telah rampung. Acara yang...

FEED

️Play Radio 🎶 Pop.matamata.com – Agnes Monica atau yang kini lebih dikenal dengan nama panggung Agnez Mo belakangan terus membangun kariernya di kancah Internasional....

Advertisement
close