Feed

Satgas TNI di Papua bagikan baju gratis dan mengajar saat patroli


Jakarta (ANTARA) – Satuan tugas (Satgas) TNI yang bertugas di Papua memanfaatkan waktu pada sela-sela patroli untuk membangun kedekatan dengan masyarakat di daerah operasi, termasuk di antaranya membagikan baju gratis untuk warga dan mengajar.

Prajurit TNI Angkatan Darat dari Pos Gome Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) 323/Buaya Putih Kostrad, yang berada di bawah kendali Komando Operasi Habema, memberikan sejumlah pakaian kepada warga, termasuk anak-anak di Kampung Kelanungin, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada sela-sela patroli dalam rangka tugas operasi pengamanan perbatasan mobile RI-Papua Nugini (PNG).

Komandan Satgas Yonif 323/Buaya Putih Letkol Inf. Tri Wiratno, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Satgas Media Koops Habema yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari komunikasi sosial prajurit dengan masyarakat di daerah operasi dan sekitarnya.

“Pesannya, prajurit TNI dapat memanfaatkan waktu penugasan untuk hal-hal positif, bukan sekadar melaksanakan tugas pengamanan wilayah saja,” kata Komandan Satgas Yonif 323/Buaya Putih.

Dalam kegiatan komunikasi sosial (komsos) itu yang berlangsung minggu lalu (30/11), prajurit TNI menyempatkan berbincang-bincang dengan warga di Kampung Kelanungin. Kemudian, satgas lanjut memberikan baju-baju, yang disambut antusias oleh warga.

Seorang warga yang menerima pemberian itu, Marta Otimuka, berterima kasih atas pemberian baju tersebut. “Terima kasih baju gratis untuk anak-anak kami. Tuhan memberkati,” kata Marta sebagaimana dikutip dari siaran resmi Satgas Media Koops Habema.

Dalam siaran resmi yang sama, Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema Brigjen TNI Lucky Avianto menyambut baik inisiatif prajurit dari Satgas Yonif 323. Dia menyebut inisiatif itu merupakan cara prajurit membangun kedekatan dengan masyarakat.

“Komunikasi sosial TNI itu juga dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Papua,” kata Pangkoops Habema.

Di wilayah lain, prajurit TNI dari Pos Kanggime Satgas Yonif 614/Raja Pandhita juga menyempatkan mengajar anak-anak SD di Kampung Kanggime, Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, belajar membaca dan menulis. Kegiatan itu, yang berlangsung Senin, berlangsung pada sela-sela patroli di Kampung Kanggime.

Sersan Dua (Serda) Fiqri, salah satu prajurit satgas sebagaimana dikutip dari siaran resmi Pusat Penerangan TNI, menjelaskan kegiatan itu bentuk kepedulian TNI terhadap generasi penerus bangsa di perbatasan.

Prajurit TNI dari Pos Kanggime Satgas Yonif 614/Raja Pandhita, yang berada di bawah kendali Komando Operasi Habema mengajar membaca dan menulis anak-anak SD di Kampung Kanggime, Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Senin (2/12/2024). ANTARA/HO-Satgas Media Koops Habema.

“Kehadiran anggota Satgas Yonif 614/Raja Pandhita sebagai tenaga pengajar tambahan adalah bagian dari upaya mencerdaskan anak-anak di wilayah perbatasan,” kata Serda Fiqri.

Tidak hanya mengajar baca dan tulis, para prajurit juga memberikan motivasi dan semangat belajar untuk anak-anak di Kanggime.

“Yang utama adalah membantu mereka memiliki semangat belajar yang tinggi, agar kelak bisa meraih cita-cita dan memberikan kontribusi untuk masa depan Papua dan Indonesia,” kata dia.

Baca juga: TNI bantu Polri atasi bentrokan antarpendukung paslon di Puncak Jaya

Baca juga: Satgas Habema sempatkan cek kesehatan warga saat patroli di Ilaga

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Apa Reaksimu?

Lainnya Dari BuzzFeed