TELEGRAF – Brawijaya Healthcare mengumumkan rencana pembukaan rumah sakit terbaru yang berlokasi di Kawasan Taman Mini, Jakarta Timur 8/9/24).
Rumah sakit ini akan menjadi yang pertama di Indonesia dengan konsep Transit-Oriented Development (TOD), yang memungkinkan integrasi langsung dengan pusat transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman.
Bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Brawijaya Healthcare berupaya menghadirkan layanan kesehatan terintegrasi yang mudah diakses masyarakat.
Konsep TOD ini dirancang untuk mempermudah akses menuju layanan kesehatan tanpa terkendala kemacetan lalu lintas, mengingat rumah sakit ini akan terhubung langsung dengan stasiun LRT Jabodetabek TMII serta moda transportasi lainnya.
Amira Ganis, Presiden Direktur Brawijaya Healthcare, menegaskan bahwa konsep TOD merupakan masa depan layanan kesehatan perkotaan.
“Dengan akses mudah dari berbagai titik transportasi umum, kami berharap memberikan kenyamanan bagi pasien dan efisiensi bagi tenaga medis,” ujarnya.
Rumah sakit ini akan menawarkan berbagai layanan kesehatan, mulai dari rawat jalan, rawat inap, layanan bedah, hingga layanan gawat darurat 24 jam.
Fasilitas unggulan termasuk Trauma Center, Klinik Predialisis, Cardiovascular Center, serta Women and Children’s Health Center, yang mencakup klinik kesehatan payudara wanita.
Teknologi medis terkini dan desain ramah lingkungan menjadi keunggulan lainnya, selaras dengan prinsip keberlanjutan yang diusung TOD.
Peresmian rumah sakit ini dijadwalkan pada awal tahun 2025 dan akan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh kesehatan, serta mitra dari sektor transportasi dan pembangunan perkotaan.
Dengan konsep TOD, Brawijaya Hospital Taman Mini diharapkan menjadi pelopor dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat.