Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Jumat (20/10) mengumumkan bahwa ia berpisah dari pasangannya, ayah dari putrinya, setelah pasangannya tersebut terekam melontarkan komentar-komentar kotor dan tampaknya mengakui perselingkuhan.
“Hubungan saya dengan Andrea Giambruno, yang berlangsung hampir sepuluh tahun, berakhir di sini,” tulis Meloni dalam pesan di media sosial, seraya mengatakan jalan mereka “telah berbeda selama beberapa waktu”.
Meloni dan Giambruno menjalin hubungan sejak 2014. Mereka dikarunia seorang anak, namun tidak pernah menikah.
Pengumuman tersebut muncul setelah Giambruno, presenter televisi, kedapatan melontarkan komentar seksual dan seksis secara terang-terangan kepada rekan-rekan perempuannya di luar siaran di sela-sela acara bincang-bincangnya “Diario del giorno” atau “Diari Harian” di stasiun komersial Rete 4.
“Bagaimana kabarmu, sayang? Tahukah kamu bahwa (audio nama sengaja ditutupi) dan aku berselingkuh? Semua awak (perusahaan televisi) Mediaset mengetahuinya, dan sekarang kamu juga mengetahuinya,” katanya, kepada seorang perempuan yang tidak terlihat dalam kamera.
“Tapi kami sedang mencari orang ketiga, untuk berhubungan intim secara threesome. Foursome juga. Apakah kamu mau menjadi bagian dari kami?” katanya, dalam komentar yang disiarkan oleh sebuah saluran televisi berbeda pada hari Selasa dan Kamis.
Meloni, 46, menandai satu tahun kekuasaannya akhir pekan ini sebagai kepala pemerintahan sayap kanan yang sangat membela nilai-nilai tradisional keluarga.
Ia terpaksa membela Giambruno pada bulan Agustus setelah pasangannya itu dituduh menyalahkan korban terkait komentarnya tentang pemerkosaan di acara bincang-bincangnya.
Ketika membahas dua kasus pemerkosaan beramai-ramai pada musim panas, Giambruno, 42 tahun, berkata “jika Anda berusaha tidak mabuk dan kehilangan akal sehat, Anda juga bisa terhindar dari masalah tertentu dan bertemu serigala (para pemerkosa)”.
Dalam postingannya pada hari Jumat, Meloni mengucapkan terima kasih atas “tahun-tahun indah yang kita habiskan bersama, atas kesulitan yang kita lalui, dan karena telah memberi sayaa hal terpenting dalam hidup saya, putri kita Ginevra”, yang berusia tujuh tahun. [ab/uh]
