Pembunuh Buron Danelo Cavalcante Telah Ditangkap

Seorang pembunuh yang kabur dari penjara telah ditangkap Rabu (13/9) setelah menghindari ratusan pencari selama dua minggu. Penangkapn ini memberikan kelegaan bagi penduduk Pennsylvania tenggara yang cemas dan harus mengalami malam-malam tanpa tidur selagi ia bersembunyi di hutan, masuk ke rumah-rumah di pinggiran kota untuk mencari makanan, mengubah penampilannya, dan melarikan diri bersenjatakan sebuah senapan yang dicuri dari garasi warga, kata pihak berwenang.

Polisi negara bagian Pennsylvania mengumumkan penangkapan Danelo Souza Cavalcante di media sosial pada hari Rabu, saat pencarian memasuki hari ke-14.

Akhir dari pencarian Cavalcante (34), terjadi tepat di luar pinggiran kota Philadelphia yang padat penduduknya, di kawasan hutan, lahan pertanian, dan taman regional. Pencarian tersebut memaksa sekolah-sekolah tutup tepat pada awal tahun ajaran, dan menimbulkan peringatan bagi para pemilik rumah untuk mengunci pintu, dan memblokir jalan selama liburan akhir pekan untuk Hari Buruh yang sibuk.

Selasa malam hingga Rabu pagi, petugas penegak hukum bersenjata lengkap mencari buronan tersebut sepanjang malam yang diguyur hujan lebat dan guntur.

Cavalcante melarikan diri dari penjara Chester County di Pennsylvania tenggara pada 31 Agustus dengan merambat naik di antara dua tembok berdekatan yang dipasangi kawat berduri, lalu melompat dari atap dan melarikan diri. Dia sedang menunggu pemindahan ke penjara negara bagian setelah dijatuhi hukuman beberapa hari sebelumnya karena menikam pacarnya hingga tewas, dan dicari sehubungan dengan pembunuhan lain di Brazil.

Pihak berwenang mengatakan pada akhir pekan bahwa Cavalcante telah menyelinap keluar dari area pencarian awal, mencukur jenggot dan mengganti pakaiannya, mencuri kendaraan untuk melakukan perjalanan bermil-mil untuk mencari bantuan dari mantan rekan kerjanya di bagian utara wilayah tersebut, dan kemudian meninggalkan kendaraan tersebut karena kehabisan bensin.

Pihak berwenang menolak untuk menjawab pertanyaan bagaimana Cavalcante bisa lolos dari area pencarian pertama dan tentang apakah mereka menyia-nyiakan kesempatan untuk menangkapnya.

Kemudian, Senin malam, seorang pengendara mobil memberi tahu polisi tentang seorang pria yang mirip dengan deskripsi Cavalcante sedang berjongkok dalam kegelapan di antara sepanjang deretan pepohonan di dekat jalan di bagian utara Chester County. Polisi menemukan jejak kaki dan melacaknya hingga ke sepatu penjara yang identik dengan yang dikenakan Cavalcante. Sepasang sepatu bot kerja dilaporkan dicuri dari sebuah teras tidak jauh dari tempat itu.

Danelo Cavalcante.(Kantor Kejaksaan Chester County via AP)

Polisi negara bagian mengatakan mereka yakin dia sedang mencari tempat untuk bersembunyi ketika dia melihat garasi terbuka. Di sana, dia mencuri senapan kaliber .22 dan amunisi, dan melarikan diri ketika pemilik rumah yang berada di garasi mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan beberapa kali, kata polisi negara bagian.

Insiden itu menyebabkan ratusan polisi melakukan pencarian di area seluas sekitar 8 hingga 10 mil persegi di dekat South Coventry Township, sekitar 50 kilometer arah barat laut dari Philadelphia.

Pelarian Cavalcante menjadi berita besar di Brazil, di mana jaksa penuntut di negara bagian Tocantins mengatakan dia dituduh melakukan “pembunuhan berkualifikasi ganda” dalam pembunuhan Válter Júnior Moreira dos Reis pada tahun 2017 di kota Figueiropolis, yang menurut pihak berwenang disebabkan oleh utang korban kepadanya untuk perbaikan kendaraan.

Cavalcante dijatuhi hukuman seumur hidup di Pennsylvania pada bulan Agustus karena membunuh mantan pacarnya, Deborah Brandao, di depan anak-anaknya pada tahun 2021. Jaksa mengatakan dia membunuhnya untuk mencegahnya memberi tahu polisi bahwa dia dicari dalam pembunuhan di Brazil. Dia ditangkap di Virginia setelah pembunuhan Brandao, dan pihak berwenang yakin dia berusaha untuk kembali ke Brazil.

Penjaga menara penjara yang bertugas saat Cavalcante melarikan diri telah dipecat. Pelarian tersebut tidak terdeteksi selama lebih dari satu jam sampai para sipir menghitung jumlah narapidana. [lt/ab]

Sumber Berita

Pos terkait