Pegawai Kerja WFH Tak Serajin WFO? Ini Kata Mark Zuckerberg

Jakarta, CNBC Indonesia – Istilah work from home (WFH) mulai dikenal sejak awal pandemi Covid-19. Di saat bersamaan, perdebatan soal efektivitas sistem tersebut terus diperdebatkan dan dibandingkan dengan kerja dari kantor (work from office/WFO).

Salah satu yang membandingkan kedua sistem itu adalah CEO Meta, Mark Zuckerberg. Menurutnya pegawai yang bekerja tatap muka atau langsung berkinerja lebih baik dari yang bergabung dengan sistem remote.

Perbandingan ini merujuk pada analisis data internal. Perlu dicatat, pekerjaan yang dia maksud spesifik merujuk ke peran engineer.

Zuckerberg menyarankan para engineer muda atau bagi mereka yang ‘lebih awal dalam karir mereka’ tampil lebih baik jika bekerja secara langsung dengan rekan kerja di kantor. Ini setidaknya dilakukan tiga hari setiap minggunya.

“Analisis ini juga menunjukkan bahwa para engineer di karir awal mereka rata-rata bekerja lebih baik saat bekerja secara langsung dengan rekan satu tim setidaknya tiga hari seminggu,” kata Zuckerberg, dikutip dari TechCrunch, Rabu (15/3/2023).

WFO dikaitkan Zuckerberg dengan membangun kepercayaan. Menurutnya, hal ini bisa lebih mudah dilakukan secara langsung dan akan membuat pekerjaan lebih efektif.

“Hal ini memerlukan studi lebih lanjut, namun hipotesis kami adalah masih lebih mudah membangun kepercayaan secara langsung dan hubungan tersebut membantu kami bekerja lebih efektif,” jelasnya.

TechCrunch mencatat Meta memang belum ada keinginan melakukan perubahan atas sistem tersebut. Namun perubahan bisa terjadi karena induk perusahaan Facebook menilai lagi pendekatan soal subyek kerja jarak jauh.

Sementara itu, Zuckerberg mengatakan perusahaan akan tetap melakukan distribusi pekerjaan. “Saya mendorong Anda semua untuk menemukan lebih banyak kesempatan bekerja dengan kolega Anda secara langsung,” jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]