Dalam konferensi pers di Prancis, Rabu (8/1), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tidak menganggap serius pernyataan Presiden terpilih Donald Trump yang akan membeli Greenland.
Pekan ini Trump kembali menegaskan bahwa ia ingin Greenland, wilayah semiotonom Denmark, berada dalam kendali AS “demi keamanan nasional.” Trump bahkan menyatakan ia tidak akan mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk mewujudkan keinginannya.
Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa ambisi Trump itu kemungkinan besar tidak akan lebih dari sekadar omong kosong.
“Idenya (Trump) tentang Greenland jelas bukan ide yang bagus,” kata Menlu AS sewaktu singgah di Paris untuk menghadiri sejumlah pertemuan.
“Mungkin yang lebih penting, itu jelas tidak akan terjadi. Jadi, kita mungkin tidak perlu membuang banyak waktu untuk membicarakannya,” tambahnya.
Blinken juga menegaskan kembali bahwa gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas “hampir tercapai.” Ia berharap “kita dapat mencapainya” sebelum menyerahkan diplomasi AS kepada pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump yang akan datang.
“Satu demi satu bidang akan kami serahkan termasuk kasus-kasus yang belum dapat kami selesaikan. Tetapi itu membuka peluang nyata untuk memajukan berbagai hal dengan cara yang lebih baik,” katanya. [ka/jm]
