Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lazarus Simon Ishak meminta Perumda PAM Jaya untuk meningkatkan pengamanan di sekitar objek vital milik perusahaan daerah itu untuk melindungi dari ancaman dan gangguan keamanan.
“Air minum menjadi kebutuhan dasar warga, untuk itu perlu peningkatan pengamanan,” kata Lazarus di Jakarta, Senin.
Ia membandingkan objek vital milik PAM Jaya dengan objek vital lainnya seperti Pertamina yang sangat dijaga ketat.
Pengamanan ketat di Pertamina dinilainya juga perlu diterapkan.
Karena itu, Lazarus meminta agar perusahaan air minum itu benar-benar memperhatikan tingkat pengamanan terutama di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III, sehingga tidak ada celah untuk dimanfaatkan orang lain yang ingin mengganggu keamanan masyarakat.
Baca juga: Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024
“Ini kan bukan hanya sekedar air bersih, tapi air minum. Ini yang berbahaya di situ, maka perlu ada pengetatan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi upaya dan inovasi dari BUMD milik Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan air minum kepada masyarakat.
Ia juga berharap jumlah cakupan layanan bisa terus ditingkatkan.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin menyambut baik usulan tersebut untuk itu pembangunan pagar keamanan akan dilakukan setelah pembangunan Water Treatment Plant (WTP) di IPA Buaran III selesai.
“Pada saat selesai pembangunan Water Treatment Plant (WTP), kami akan membuat pagar yang cukup untuk melindungi objek vital ini,” katanya.
Baca juga: Legislator: Pemakaian cybel meter dapat tingkatkan akurasi tekanan air
Selain itu, BUMD tersebut juga akan bekerja sama dengan Polda untuk mengamankan objek vital agar terjaga kondusif.
“Ini memang menunggu selesai dikerjakan, nanti akan lebih diperhatikan lagi dari sisi keamanan baik di IPA Pejompongan maupun di Buaran,” ujarnya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025