Feed

Kecemasan Terjadinya Pencucian Uang Hantui Rencana Perjudian Daring Thailand



Rencana Thailand untuk mengesahkan perjudian daring menimbulkan kecemasan, kalau geng-geng kriminal akan memanfaatkan industri tersebut untuk mencuci uang hasil usaha gelap mereka, seperti yang mereka lakukan terhadap para operator perjudian di negara-negara tetangga.

Prasert Jantararuangtong, menteri ekonomi digital dan masyarakat Thailand mengatakan pekan lalu, RUU tersebut siap dalam waktu satu bulan. Mantan perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang secara luas dipandang sebagai kekuatan utama di balik pemerintahan saat ini, yang dipimpin oleh putrinya Paetongtarn Shinawatra, dengan bersemangat juga mendukung gagasan itu pekan lalu.

Dorongan yang jelas untuk mendorong hal ini adalah dari segi ekonomi dan hukum. Thaksin menyatakan industri perjudian daring yang diatur itu, dapat menghasilkan pendapatan tahunan pemerintah hampir $3 miliar. Dengan membawa industri yang telah dijalankan secara gelap itu ke permukaan, Prasert mengatakan, langkah tersebut juga dapat mengusir para penjahat yang kini banyak berada di balik situs-situs perjudian.

“Tujuannya untuk mengatur operasi perjudian bawah tanah, dan membawanya ke dalam kerangka hukum, serta memastikan perpajakan yang tepat,” kata Prasert kepada wartawan.

Dorongan untuk perjudian online terus berlanjut, karena pemerintah sedang bersiap mengesahkan kasino-kasino di dalam resor-resort terpadu yang menyediakan hotel, pusat perbelanjaan, dan hiburan lainnya. Sebuah RUU terkait akan segera dibahas di Majelis Nasional, setelah mendapat persetujuan Kabinet Perdana Menteri tersebut pada hari Senin.

Perjudian di Thailand kini dibatasi pada taruhan untuk pacuan kuda yang dikelola negara dan lotre resmi.

Banyak yang memperingatkan bahwa memperluas cakupan perjudian sah di Thailand, terutama daring, sangat berisiko.

Dengan menempatkan operasi perjudian bawah tanah ke dalam peraturan pemerintah, bisa bermanfaat, kata Benedikt Hofmann, wakil perwakilan untuk Asia Tenggara dan Pasifik di Kantor PBB untuk urusan Narkoba dan Kejahatan, kepada VOA. [ps/ab]



Source link

Apa Reaksimu?

Lainnya Dari BuzzFeed