Jakarta (ANTARA) – Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang menyebut rotasi pemain menjadi kendala anak asuhnya setelah kalah dari Satria Muda Pertamina 56-90 pada laga Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di Britama Arena, Jakarta, Minggu.
“Rotasi kami jadi kendala dan dalam situasi seperti ini, saya rasa ini menjadi tantangan buat semua tim IBL. Kami harus menempuh jalan yang jauh. Seperti beberapa tim yang sudah main di Jakarta, mereka akan ke Medan,” ujar Jerry Lolowang dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Dia melanjutkan, timnya pun harus melakukan rotasi pemain karena mereka menempuh perjalanan yang jauh. Sebelumnya, Jumat (17/1), Satya Wacana bertanding di DI Yogyakarta melawan Bima Perkasa Jogja.
Meski menelan kekalahan, Jerry mengapresiasi penampilan yang ditunjukkan oleh Henry Cornelis Lakay dan kawan-kawan yang mampu menekan Satria Muda.
Memasuki kuarter ketiga, Satya Wacana hampir saja membalikkan kedudukan meski sempat tertinggal dua digit poin.
Namun kehilangan tempo di kuarter keempat membuat Satya Wacana harus kehilangan poin demi poin dan gagal mengejar Satria Muda.
“Saya pribadi bersama dengan tim pelatih melihat bahwa anak-anak berusaha dengan sangat keras untuk menjalankan apa yang sudah kami rencanakan dalam beberapa hari kebelakangan. Saya tahu ini tidak mudah dan tidak mudahnya bukan hanya untuk kami saja, tapi untuk semua,” kata Jerry.
Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Satya Wacana musim ini usai pada pertandingan perdana takluk dari RANS Simba Bogor.
Dengan perolehan empat poin menempatkan Satya Wacana kini di peringkat ketujuh klasemen sementara IBL 2025.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
