Telegraf – Pelaksanaan vaksinasi massal yang khusus diperuntukkan bagi para jurnalis sudah dimulai diawali dari wilayah DKI Jakarta. Pelaksanaan vaksinasi massal itu digelar di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, dan akan dibagi kedalam tiga sesi pemvaksinan, yaitu pada 25-27 Februari 2021.
Ada sebanyak 5.512 jurnalis media yang telah terdata. Untuk pelaksanaan hari ini, Kamis (25/02/2021), sebanyak 1.838 jurnalis mendapatkan suntikan dosis pertama vaksinasi tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal dihari pertama ini. Jokowi dengan didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh memantau jalannya proses vaksinasi pada pukul 09.10 WIB.
Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 pada 9 Februari 2021 lalu.
“Sesuai yang saya sampaikan pada saat Hari Pers Nasional kemarin bahwa kami ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi dan Alhamdulillah pada pagi hari ini sudah dimulai,” kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan, vaksinasi diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada para pekerja media dan jurnalis yang kesehariannya harus terjun langsung di lapangan dan berinteraksi dengan narasumber atau orang-orang lainnya.
“Ini memberikan perlindungan yang baik bagi insan pers yang pagi hari ini telah dilakukan vaksinasi,” ungkapnya.
Sama halnya dengan proses vaksinasi yang diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan dan pekerja publik, para awak media dan jurnalis yang mengikuti vaksinasi kali ini juga harus terlebih dahulu melalui sejumlah tahapan seperti validasi data, cheking kondisi kesehatan, dan lain sebagainya sebelum diberikan penyuntikan vaksinasi.
Vaksinasi juga akan berlanjut bagi para jurnalis yang ada di daerah-daerah lainnya. Jokowi memastikan bahwa awak media sebagai garda terdepan edukasi penanganan pandemi Covid-19 di tengah masyarakat, akan turut memperoleh prioritas vaksinasi secara bertahap.
“Tadi saya sudah bisik-bisik ke Prof. Nuh, di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti, untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5.000 orang untuk bisa divaksin,” terangnya.
Photo Credit: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi Covid-19 untuk wartawan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). FILE/BPMI
Journalismus würde auch wieder etwas besser, wenn seine Vertreter die Sprache beherrschten, statt sich ihrer bloss zu bedienen.
