Teheran (ANTARA) – Pasukan Israel menggempur Kota Bani Haiyyan dan Markaba di Lebanon selatan, lapor Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA).
Pesawat tempur Israel menargetkan sejumlah kota di Lebanon, lagi-lagi melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon yang telah disepakati lebih dari sebulan yang lalu, kata NNA pada Sabtu.
Sementara itu, sejumlah media Lebanon melansir bahwa seorang pria terluka dalam aksi penembakan di Desa Bint Jbeil di Lebanon selatan.
Menurutnya, rezim pendudukan Israel juga mencegat kedatangan ambulans di lokasi kejadian.
Di tempat lain, sumber resmi Lebanon membantah adanya cedera si pria tersebut.
Kantor Berita Turki, Anadolu mengumumkan bahwa militer Israel melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon sebanyak 11 kali pada Jumat (3/1). Selain itu, 364 kasus pelanggaran juga dilaporkan selama 38 hari terakhir sejak gencatan senjata diberlakukan.
Sebelumnya pada 27 November pihak bertikai Israel dan Lebanon menyepakati gencatan senjata untuk mengakhiri baku tembak antara rezim Zionis dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Sumber: IRNA-OANA
Baca juga: Bom tandan terus jadi ancaman bagi warga sipil Lebanon
Baca juga: Lebanon kerahkan pasukan ke wilayah perbatasan dengan Israel
​​​​​​​
​​​​​​​
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025