Feed

IBC, TKDN dan Sinoron kembangkan ekosistem EV berbasis “swap battery”



kami yakin dapat menghadirkan solusi mobilitas first-mile to last-mile yang lebih sustainable, ramah lingkungan dan efisien bagi masyarakat Indonesia

Jakarta (ANTARA) – PT Industri Baterai Indonesia (IBC), bekerja sama dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk dan China Hualong International Construction Corporation (Sinoron) mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) berbasis swap battery (pertukaran baterai) di Indonesia.

Dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa, Direktur Utama PT TKDN Tbk David Santoso mengatakan kemitraan dengan IBC dan Sinoron merupakan langkah strategis bagi emiten teknologi itu dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia berbasis swap battery.

“Dengan menggabungkan keahlian dan pengalaman PT TKDN Tbk dalam sistem teknologi IoT(Internet of Things) di industri transportasi dan dengan kapabilitas IBC dalam produksi baterai serta Sinoron dalam pengembangan kendaraan listrik (EV), kami yakin dapat menghadirkan solusi mobilitas first-mile to last-mile yang lebih sustainable, ramah lingkungan dan efisien bagi masyarakat Indonesia,” kata David.

Kerja sama tersebut menandai langkah signifikan dalam upaya ketiga perusahaan untuk mendukung transisi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Sebagai bentuk sinergi, kata David, PT TKDN Tbk akan mendapatkan hak preferensial sebagai distributor utama untuk mengembangkan jaringan serta armada kendaraan listrik berbasis swap battery yang efisien dan cepat, tidak kurang dari 5.000 unit EV dalam tiga tahun pertama dan tidak kurang dari 10.000 unit dalam lima tahun setelah peluncuran unit EV pertama.

TKDN, ujar David, akan berperan aktif dalam mengembangkan jaringan armada kendaraan listrik untuk transportasi umum di Indonesia.

Sementara itu, IBC, perusahaan yang didukung empat BUMN, akan menyediakan pasokan baterai berkualitas tinggi serta mendukung pengembangan infrastruktur baterai termasuk fasilitas pertukaran baterai (battery-swapping facilities) di berbagai lokasi strategis di Indonesia.

Sedangkan Sinoron berkomitmen melakukan investasi yang signifikan untuk mengembangkan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia dengan menghadirkan keahlian global dan teknologi canggih yang dimilikinya.

Dikutip dari keterangan resmi TKDN, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Industri Baterai Indonesia Reynaldi Istanto mengapresiasi kerja sama dengan TKDN, dan bertekad terus memperkuat posisi IBC sebagai perusahaan induk investasi yang berfokus pada pengembangan new energy materials.

“Kami antusias berkolaborasi dengan PT TKDN Tbk, kemitraan ini menjadi bagian dari kontribusi IBC dalam mendukung pengembangan pasar kendaraan listrik (BEV) dan battery energy storage (BESS) di Indonesia dan akan memperkuat posisi IBC sebagai perusahaan induk investasi yang berfokus pada pengembangan new energy materials yang esensial bagi pertumbuhan ekonomi dan hilirisasi industri baterai terintegrasi serta ekosistem kendaraan listrik,” kata Reynaldi.

Dengan kerja sama ini, IBC dan PT TKDN Tbk optimistis dapat berperan aktif membantu target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, dengan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Selain manfaatnya dalam mengurangi emisi karbon, implementasi ekosistem energi baru ini juga akan menciptakan pasar baru melalui hilirisasi produksi baterai nikel oleh IBC, serta membuka peluang baru bagi industri dalam negeri dan penyerapan tenaga kerja melalui lokalisasi ekosistem industri ini.

Baca juga: Peneliti: Fokuskan program subsidi EV untuk transportasi umum

Baca juga: Bappenas: Indonesia dalam posisi tepat pimpin industri baterai

Baca juga: Studi temukan harga baterai EV 90% lebih murah dibanding 15 tahun lalu

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025



Source link

Apa Reaksimu?

Lainnya Dari BuzzFeed