️Play Radio 🎶 height="140px" width="720px" frameborder="0" scrolling="no">
BuzzFeed – Akan bekerja sama dengan pengembang ChatGPT OpenAI untuk memperkaya kontennya. Perusahaan media internet itu sebelumnya mengumumkan rencana untuk memberhentikan 12% tenaga kerjanya. Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO Jonah Peretti mengatakan akan memberikan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT peran yang lebih besar baik dalam editorial maupun operasi bisnis.
Menurut, Perreti, konten yang dihasilkan kecerdasan buatan berpindah dari fase RandD ke bisnis inti perusahaan tahun ini. Salah satu konten berbasis AI yang dimiliki BuzzFeed adalah kuis kepribadian. Kuis ini menanyakan serangkaian pertanyaan kepada pengguna. Berdasarkan tanggapan pengguna, kecerdasan buatan membuat teks unik yang dapat dibagikan audiens Anda.
Selain konten, BuzzFeed juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu karyawan mengumpulkan ide dan mempersonalisasi konten untuk meningkatkan kualitas konten. Menurut Jonah Peretti, terobosan dalam kecerdasan buatan telah mengantarkan era baru kreativitas, memungkinkan orang memanfaatkan kreativitas mereka dengan cara baru.
Sementara itu, BuzzFeed juga berharap teknologi pengembang ChatGPT akan membawa angin segar bagi perusahaan. Sebagai referensi, perusahaan media internet itu mengalami penurunan dalam setahun terakhir setelah harga sahamnya anjlok hampir 0%.
Namun ketika BuzzFeed yang berbasis di New York, AS mengumumkan rencana untuk bekerja dengan OpenAI, harga saham BuzzFeed melonjak lebih dari 150% menjadi $2 per saham.
AI bukan strategi pemutusan hubungan kerja
Keputusan BuzzFeed untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan telah ditanggapi dengan reaksi beragam dari karyawan, mulai dari masalah hak cipta, masalah hukum, perombakan konten hingga PHK.
Menanggapi pertanyaan tentang PHK terkait AI, Peretti menekankan melalui juru bicara BuzzFeed bahwa AI bukanlah alat strategi pemutusan kerja.
Lebih lanjut, Jonah Peretti menjelaskan bahwa merupakan kesalahan bagi perusahaan media digital jika menggunakan AI hanya untuk menghemat biaya dan membuat konten berkualitas rendah. Dia menepis kekhawatiran karyawan, menekankan bahwa itu bukan pendekatan BuzzFeed dan ada cara yang jauh lebih kreatif untuk menggunakan AI.
BuzzFeed bukan satu-satunya perusahaan yang ingin menggunakan ChatGPT dan kecerdasan buatan. CNET dilaporkan telah menguji model AI yang dikembangkan secara internal untuk membantu editor membuat artikel keuangan.