Feed

Ekspedisi rupiah berdaulat sasar 5 pulau di daerah 3T Riau 



Kami perlu terus mensosialisasikan Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 yang mewajibkan transaksi di Indonesia menggunakan rupiah.

Pekanbaru (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut membawa Rp3 miliar untuk mengedarkan dan menyediakan uang tunai kepada masyarakat lima pulau di daerah terdepan, terluar, dan terpencil (3T).

“Ini merupakan program agenda tahunan, sedangkan penukaran uang di Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti akan dimulai besok, mulai dari pagi hingga menjelang siang,” kata Ketua Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Provinsi Riau Efendi, di Pekanbaru, Senin.

Efendi mengatakan, ada tiga program dalam misi ini, yakni penukaran uang kepada masyarakat, pengedaran uang yang layak edar yakni uang yang baru dan menarik uang-uang yang sudah tidak layak edar.

Selain itu, katanya lagi, mengedukasi masyarakat, cinta bangga dan paham rupiah serta program sosial BI, yakni membantu rumah-rumah dan tempat-tempat ibadah yang bekerja sama dengan pemerintah setempat.

“Karena itu, kami perlu terus mensosialisasikan Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 yang mewajibkan transaksi di Indonesia menggunakan rupiah. Kita harus membuat masyarakat paham tentang undang-undang itu karena ada sanksi pidana, dan sekarang harus menggiatkan sosialisasi,” katanya pula.

Baca juga: Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI

Camat Tebingtinggi Husni Mubarak mengatakan, pihaknya mengapreasiasi kegiatan digelar BI yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Ekspedisi dan sosialisasi yang disampaikan ke masyarakat semoga bisa diterapkan dalam kehidupan berniaga, sehingga tukaran rupiah dengan tema rupiah berdaulat bisa eksis di Kecamatan Tebingtinggi,” katanya.

Husni Mubarak mengatakan sebagian besar masyarakat di Kecamatan Tebingtinggi mencari nafkah di negeri jiran Malaysia dan semoga mereka tetap berbelanja dengan menggunakan rupiah.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat diselenggarakan sejak 27 Juni 2024 dan berakhir pada 3 Juli 2024 itu oleh BI bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, menggunakan KRI Tuna 876 milik TNI Angkatan Laut dengan rute perjalanan Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, Pulau Padang, Pulau Tebingtinggi, dan Pulau Rangsang.

Komandan KRI Tuna 876 Letkol Laut (P) Muhammad Arif ST MT MTr opsla didampingi Danposal Selatpanjang Kapten Laut (E) Saidul Aripin mengungkapkan bahwa Ekspedisi Rupiah Berdaulat dilaksanakan mulai dari tanggal 27 Juni sampai dengan 3 Juli 2024.

“Ekspedisi dengan KRI Tuna 876 sudah dimulai di Dumai, Rupat, Bengkalis, Pulau Padang, Pulau Rangsang, dan terakhir di Pulau Tebing Tinggi,” kata Arif pula.

Baca juga: Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai

Baca juga: Pj Gubernur Kalbar tekankan pentingnya literasi dan inklusi keuangan

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Apa Reaksimu?

Lainnya Dari BuzzFeed