Connect with us

Hi, what are you looking for?

EKSBIS

Djoko Ardhityawan, Dosen IKHAC Beberkan Prospek dan Strategi Tanam Padi Japonica Organik

Ilustrasi Petani. (Sapariah Saturi/ Mongabay Indonesia)

️Play Radio 🎶


BuzzFeed – Berkurangnya minat masyarakat untuk bertani, Dosen Institut Kyai Haji Abdul Chalim (IKHAC), Djoko Ardhityawan mengungkapkan bahwa generasi muda tidak malu untuk menjadi petani. Pasalnya, profesi petani yang dijumpai saat ini masih didominasi oleh generasi yang sudah tua.

“Bertani itu keren,” ungkapnya ketika diwawancarai oleh Jurnalis BuzzFeed Indonesia pada Senin, 3 Januari 2022.

Kendati demikian, menurutnya menjadi petani mempunyai prospek, strategi dan inovasi demi terlaksananya ketahanan pangan. Salah satunya adalah menanam padi Japonica

“Prospek untuk padi japonica sangat cerah untuk kedepan menurut perkiraan saya karena kadar gula rendah, pulen dan enak. Untuk strategi penanaman kami menerapkan sistem kemitraan dengan petani dengan menyiapkan bibit dan pupuk organik.” ucapnya.

“Inovasinya adalah dengan memperkenalkan sistem pertanian yang saling menguntungkan lewat agen2 milenial di pedesaan sehingga dengan usia yang kurang lebih sebaya kita dapat lebih mudah menarik minat generasi muda untuk kembali menjadi petani milenial. Menjadi petani itu keren adalah moto kami,” tambahnya.

Kemudian, ia menyampaikan soal ketersediaan pupuk organik dapat bekerja sama dengan kelompok tani dengan membuat sendiri pupuk cair berbahan baku organik yang bebas residu kimia berbahaya. Sehingga kedepan beras produksi bisa dikategorikan sebagai beras organik dan disisi lain pengolahan sawah menjadi lebih murah.

“Dan terpenting adalah beras organik harganya jauh lebih mahal dari beras biasa,” ketiknya.

Ia membeberkan soal berdasarkan demplot di Kediri, penggunaan pupuk organik cukup baik untuk diterapkan pada padi jenis japonica sehingga secara berkala akan meninggalkan pemakaian pupuk non organik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Rencana kedepan kami akan mengembangkan kemitraan di jawa timur dan tidak menutup kemungkinan di seluruh indonesia,” paparnya.

Baca Juga:  Gojek, Tokopedia Targetkan Merger Senilai $ 18 Miliar pada 2021

 

Dosen IKHAC dan Hobi di Sektor Pertanian

Menjadi seorang tenaga pendidik sebagai dosen sebuah perguruan tinggi tak lantas membuat Djoko Ardhityawan menepikan hobi dalam sektor pertanian. Potensi tersebut mengantarkan ia untuk terjun langsung ke lahan persawahan menanam padi jenis Japonica yang sudah dikembangkan di Indonesia sejak 2017 lalu.

Djoko memulai upaya tanam di Kediri. Salah satu wilayah lumbung pertanian di Jawa Timur. Tanpa diduga ia bertemu dengan seorang kawan lama di Surabaya yang kebetulan juga memiliki impian senada. Obrolan mengalir. Mereka saling bertukar pikiran seputar inovasi dunia pertanian khususnya padi. Ada mimpi bersama yang ingin mereka wujudkan.

“Kami sering mengobrol tentang potensi dan inovasi pertanian,” ungkapnya, Minggu (2/1/2022) melalui informasi di Grup Sosial Media.

Sementara ini ia masih fokus pada pengembangan potensi padi jenis Japonica. Djoko melihat prospek cerah dari bertanam padi jenis ini. Ia juga berupaya mengembangkan lahan di Kediri dengan pola kemitraan untuk target lahan sekitar 40 sampai 80 hektar dan akan terus dikembangkan di Malang, Mojokerto, Jember dan Banyuwangi.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan di seluruh Indonesia untuk tahun ke depan,” tambahnya.

Namun, kata Djoko, para petani tidak banyak yang tahu sehingga masih ragu untuk menanamnya. Padahal karakter padi Japonica sendiri tidak berbeda jauh dengan padi Indica.

“Sehingga pola tanam dan perawatannya kurang lebih sama dan tidak terlalu sulit bagi petani untuk diterapkan di Indonesia,” kata pemilik PT Amerta Tani Maju yang berdiri sejak 2021 dan bergerak di bidang pertanian, untuk penanaman, pengolahan dan pemupukan lahan. Juga bergerak di bidang pemanenan dan penjualan hasil pertanian tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Baca Juga:  Jokowi: Dana Anggaran Belanja Gerakkan Roda Perekonomian

Bagikan Artikel
1 Comment

Lainnya Dari BuzzFeed

LIFESTYLE

️Play Radio 🎶 BuzzFeed – Musim semi hampir tiba dan saatnya menikmati semangat Paskah lagi! Kami merayakannya dengan gaya khas Karma dengan serangkaian pengalaman...

FEED

️Play Radio 🎶 Selasa, 21 Maret 2023 – 06:01 WIB BMKG Juanda menyampaikan ramalan cuaca di Jawa Timur hari ini, Selasa (21/3). Foto: Ricardo/JPNN.com....

LIFESTYLE

️Play Radio 🎶 BuzzFeed – Memiliki aspirasi untuk terus mendukung generasi muda, khususnya para perempuan, agar memiliki glowing face dan meraih glowing future, Glow...

TEKNET

️Play Radio 🎶 BuzzFeed – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) bersama DPR RI kembali selenggarakan seminar online dengan tema Literasi Digital:...

FEED

️Play Radio 🎶 TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya (ESDM) Mineral Arifin Tasrif membenarkan adanya dugaan korupsi tunjangan kinerja usai kantor Direktorat...

HEADLINE

️Play Radio 🎶 Lini bisnis investasi Bank OCBC NISP, yakni OCBC NISP Ventura mengungkapkan akan berfokus berinvestasi untuk startup di Indonesia. Sektor yang diincar...

FEED

️Play Radio 🎶 MALANG – Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung diperiksa Bidpropam Polda Jawa Timur usai pamer diduga barang mewah di akun...

FEED

️Play Radio 🎶 Apakah kamu sering mendengar istilah “data raster” dan “data vektor” namun masih bingung apa itu sebenarnya? Dalam dunia GIS (Geographic Information...

Advertisement
close