Setidaknya satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka ketika sebuah Cybertruck Tesla meledak di luar sebuah hotel milik Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump di Las Vegas, kata polisi pada Rabu (1/1).
Mobil listrik itu berhenti di pintu kaca di Trump International Hotel sebelum terjadi “ledakan besar,” kata Sherif Las Vegas Kevin McMahill kepada wartawan.
Rekaman video menunjukkan truk baja antikarat itu diparkir di pintu masuk hotel sebelum terbakar, diikuti oleh ledakan-ledakan kecil yang tampak mirip dengan kembang api.
McMahill mengatakan ada “satu orang yang meninggal di dalam Cybertruck” sementara tujuh orang mengalami luka-luka “ringan.”
“Seluruh tim senior Tesla sedang menyelidiki masalah ini sekarang,” kata CEO Tesla Elon Musk dalam sebuah unggahan di X, seraya menambahkan: “Kami belum pernah melihat yang seperti ini.”
Musk, yang mendukung Trump dalam pemilu pada November dan ditunjuk oleh Partai Republik untuk mengepalai sebuah komisi untuk memangkas pengeluaran pemerintah, mengatakan dia akan mengunggah informasi lebih lanjut “segera setelah kami mengetahui sesuatu.”
Presiden Joe Biden diberi pengarahan tentang ledakan tersebut dan memerintahkan timnya untuk menawarkan bantuan federal yang dibutuhkan, kata Gedung Putih.
Sebelumnya, dia diberi pengarahan tentang serangan penabrakan mobil di New Orleans yang menewaskan sedikitnya 10 orang pada Rabu.
McMahill merujuk pada serangan itu tetapi tidak secara eksplisit mengaitkan kedua insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa pihak berwenang di Las Vegas “mengambil semua tindakan pencegahan yang mereka perlukan untuk menjaga keamanan masyarakat”. [ns/uh]
