JAKARTA – Fausto Gresini selaku pemilik dan manajer tim Gresini Racing meninggal dunia setelah berjuang berbulan-bulan melawan penyakit Covid-19.
Pada senin malam kemarin, kabar meninggalnya mantan juara dunia 125 cc dua kali sempat disangkal oleh anaknya yakni Lorenzo. Namun kali ini kabarnya benar adanya bahwa boss Gresini Racing tersebut telah kalah melawan penyakitnya.
Fausto yang menjadi juara dunia GP125 pada 1985 dan 1987 meninggal dunia dalam usia 60 tahun. Kondisi sang mantan pembalap sempat naik turun bahkan sampai bisa berkomunikasi dengan anggota keluarga dan timnya. Ia juga sempat dinyatakan negatif corona beberapa pekan lalu.
“Ini adalah kabar yang tidak pernah ingin kami umumkan, namun sayangnya kami terpaksa membagikannya kepada Anda semua. Usai dua bulan bertarung melawan Covid-19, Fausto Gresini telah meninggal dunia, beberapa hari usai berulang tahun ke-60 #CiaoFausto,” tulis pernyataan Gresini Racing lewat Twitter.
Fausto Gresini lahir di Imola, Italia pada 23 Januari 1961. Ia memulai karir di dunia balap pada 17 tahun 1978. Lalu dirinya memulai karir di Grand Prix pada 1983 di GP125. Pada debutnya di Gresini, Fausto meraih podium kedua di Sirkuit Anderstorp, Swedia.

Selanjutnya Fausto lebih berprestasi karena berhasil mengoleksi tiga podium dan satu kemenangan. Kemampuan hebatnya sang pembalap ini, mampu meraih peringkat ketiga. Kemudian pada musim selanjutnya Ia lebih berprestasi lebih baik lagi dengan delapan podium dan tiga diantaranya berbuah kemenangan.
Setelah itu, Ia tampil brilian dengan menjadi juara dunia pada 1987. Seperti Marc Marquez yang mendominasi setiap serinya, Fausto meraih 10 kemenangan dari 11 balapan. Langkah karirnya selanjutnya menjadi runner up pada 1991 dan 1992 bersama Honda. Pembalap Italia tersebut memutuskan pensiun akhir musim 1994 lalu banting setir menjadi manajer tim pada 1997.