Kupang (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai hujan lebat serta petir dan angin kencang yang terjadi di provinsi itu mulai Sabtu hingga Senin (30/12).
“Wilayah NTT berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Sabtu.
Baca juga: BMKG: Siklon 94S picu peningkatan hujan dan gelombang di NTT-Maluku
Dia mengatakan bahwa aktifnya angin monsun asia dan adanya seruak dingin (cold surger) ditambah adanya belokan angin dan siklulasi siklonik di Barat Daya NTT menjadi penyebab hujan lebat disertai petir dan potensi angin kencang di wilayah tersebut.
Wilayah NTT, ujar dia, saat ini memasuki awal musim hujan, sehingga tidak heran hujan masih terus terjadi di provinsi tersebut, khususnya di Kupang.
BMKG, lanjut Sti, telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah NTT untuk tiga hari ke depan, 28-30 Desember 2024.
Selama tiga hari ke depan beberapa wilayah di NTT berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat
Pada Sabtu, wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Malaka, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.
Kemudian, pada Minggu (29/12) wilayah-wilayah yang berpotensi hujan dan angin disertai petir terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTU, TTS, Belu, Malaka, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Lembata, Alor, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.
Pada Senin (30/12) potensi hujan disertai angin kencang dan petir dapat terjadi di Kabupaten Kupang, TTU, TTS, Belu, Malaka, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.
Baca juga: BMKG: Waspada potensi angin kencang di sejumlah wilayah NTT
Baca juga: BMKG: Lima kabupaten di NTT berpotensi dilanda angin kencang
Untuk itu, Sti mengimbau agar masyarakat tetap waspada, karena potensi dampak hujan ini dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, berkurangnya jarak pandang, rusaknya atap bangunan, dan fasilitas umum lainnya.
“Khusus daerah bertopografi curam, bergunung, serta tebing, patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang saat terjadi hujan dengan durasi panjang,” kata Sti.
Sampai berita ini diturunkan pada pukul 17.06 WITA hujan serta angin kencang terjadi di wilayah Kota Kupang dan sekitarnya.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024