Feed

Belum digaji sejak Januari, petugas kebersihan di Mukomuko mogok kerja

[ad_1]

Sebagian besar petugas kebersihan ini tidak bekerja karena mereka belum gajian sejak bulan Januari 2025

Mukomuko (ANTARA) – Mayoritas petugas kebersihan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari terakhir mogok kerja karena belum gajian sejak bulan Januari 2025 sampai sekarang.

Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu, mengatakan dari 51 petugas kebersihan, masih ada empat orang yang bekerja.

“Sebagian besar petugas kebersihan ini tidak bekerja karena mereka belum gajian sejak bulan Januari 2025,” katanya.

Sebanyak 51 petugas kebersihan tersebut berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) di DLH Mukomuko dan biasanya mereka menerima gaji setiap bulan. Mereka terdiri dari dua operator alat berat, empat supir, satu mandor, petugas jaga malam di TPA, tujuh petugas kebersihan pasar, dan 36 petugas kebersihan.

Baca juga: DLH susun peta jalan pengurangan sampah di Mukomuko

Kemudian, kata dia, petugas kebersihan tidak bekerja terkait juga dengan status mereka sebagai THL, karena dalam surat edaran dirumahkan, sementara mereka sangat dibutuhkan.

Menurutnya, seharusnya ada petunjuk pekerjaan dasar yang dilakukan oleh petugas kebersihan ini ada pengecualian. Terkait dengan status petugas kebersihan ini, pihaknya berharap pimpinannya berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai hal ini.

DLH Mukomuko saat ini belum bisa sepenuhnya menangani sampah, karena selain petugas kebersihan tidak bekerja dan anggaran operasional untuk membeli bahan bakar minyak kendaraan pengangkut sampah tidak ada.

Baca juga: DLH Mukomuko klarifikasi informasi pabrik cemari udara

Ia mengatakan sudah banyak pihak terkait menghubungi DLH ini supaya mengangkut sampah di kontainer sampah. “Tetapi bagaimana mau mengangkatnya kalau tidak ada BBM kendaraan,” katanya.

Pihaknya masih menunggu kepastian anggaran untuk melaksanakan kegiatan penanganan sampah di daerah ini.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tahun ini menambah alokasi anggaran untuk operasional pengelolaan sampah dari Rp1,2 miliar menjadi Rp1,3 miliar atau sesuai dengan kebutuhan, salah satunya untuk membeli BBM mobil pengangkut sampah.

Baca juga: DLH: Kualitas udara di Mukomuko sangat baik

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

[ad_2]

Source link

Apa Reaksimu?

Lainnya Dari BuzzFeed