Beijing (ANTARA) – Tiga astronaut dari misi antariksa berawak Shenzhou-18 China menemui awak media pada Rabu (8/1), menandai penampilan perdana mereka di hadapan publik sejak kembali dari luar angkasa dua bulan lalu.
Ketiga awak wahana antariksa tersebut, yakni Ye Guangfu, Li Cong, dan Li Guangsu, berada dalam kondisi sehat secara fisik maupun mental. Kekuatan otot, daya tahan, dan fungsi jantung dan paru-paru mereka pada dasarnya telah kembali ke level prapenerbangan.
China meluncurkan wahana antariksa berawak Shenzhou-18 pada 25 April 2024. Ketiganya kembali ke Bumi pada 4 November setelah 192 hari berada di orbit, mencetak rekor baru untuk misi berawak tunggal terpanjang di luar angkasa oleh astronaut China.
Selama misi tersebut, awak Shenzhou-18 memanfaatkan kabinet eksperimen ilmiah dan muatan (payload) di luar wahana antariksa (extravehicular) untuk melakukan puluhan eksperimen di bidang fisika dasar dalam gravitasi mikro, ilmu material antariksa, ilmu hayati antariksa, kedokteran antariksa, dan teknologi antariksa. Mereka juga melakukan aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activity/EVA) sebanyak dua kali.
Ye, komandan misi berawak Shenzhou-18, menjadi astronaut China pertama dengan akumulasi waktu penerbangan luar angkasa lebih dari satu tahun, mencetak rekor baru untuk durasi terlama tinggal di orbit oleh astronaut China.
“Saya merasa terhormat bisa menyaksikan dan berpartisipasi dalam kemajuan signifikan misi luar angkasa berawak China bersama rekan-rekan setim saya,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Pusat Astronaut China di Beijing.
Awak wahana antariksa tersebut akan melanjutkan pelatihan rutin setelah mereka dinyatakan lolos dalam semua penilaian kesehatan dan keselamatan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025