Connect with us

Hi, what are you looking for?

FEED

Ada Potensi Tsunami, Mendagri Minta Mulai Lakukan Antisipasi

️Play Radio 🎶



Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menganalisis di Jawa Timur akan terjadi gempa berkekuatan 8,7 skala richter. Gempa ini diprediksi bisa menimbulkan tsunami hingga ketinggian 29 meter.

Menyikapi hal ini Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian meminta wilayah yang berpotensi terjadi tsunami melakukan upaya pencegahan. Pada saat yang sama masyarakat diharapkan tetap tenang.

Hal ini disampaikan Tito saat berkunjung ke Banyuwangi, Jumat, 4 Juni 2021. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang memang ditakdirkan pada cincin Api dan berada di lempengan-lempengan.

“Sehingga bencana alam adalah bagian dari kehidupan kita, sudah ribuan tahun. Nenek moyang kita juga mengalami hal yang sama,” jelasnya.

Dia meminta masyarakat tidak panik dan takut dan mulai melakukan langkah antisipasi. Menurutnya dengan kemajuan teknologi saat ini harus bisa melakukan antisipasi agar bencana baik itu gempa maupun tsunami bisa diminimalisir dampaknya.

Dijelaskan, potensi megathrust itu yang paling pertama adalah gempa, yang kedua tsunami. Untuk potesni gempa, kata Dia perlu disosialisasikan membuat bangunan berbasis anti gempa seperti yang telah dilakukan di Sumatera Barat.

“Setiap bangunan mulai dipikirkan anti gempa sehingga tidak hancur,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk wilayah yang rawan tsunami l, kata dia, upaya pencegahan bisa dilakukan dengan membangun benteng alami dari mangrove atau membangun giant wall. Menurutnya, hutan mangrove memperkuat daya tahan dari tsunami secara alami.

Dia menegaskan, penanaman mangrove sebagai benteng alami tsunami harus dimulai dari sekarang sebagai langkah antisipasi. Karena tidak ada yang tahu kapan terjadinya tsunami tersebut.

“Mangrove tidak hanya untuk antisipasi tsunami tapi juga tempat hidup ikan,” terangnya.

Selain itu, untuk wilayah rawan tsunami perlu dilakukan sosialisasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Mulai menyiapkan jalur evakuasi, kemudian memasang alat deteksi dini tsunami dan alert sistem di sepanjang pantai yang terpetakan sebagai wilayah rawan tsunami.

Baca Juga:  Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 3,5 Persen

“Sehingga jika terjadi tsunami, dengan cepat bisa diberitahukan. Kemudian alert sistem di sepanjang pantai, ketika terjadi apa-apa dalam hitungan menit itu bisa berbunyi semua bisa tahu,” pungkasnya.

.



Sumber Berita

Advertisement. Scroll to continue reading.
Bagikan Artikel
Click to comment

Lainnya Dari BuzzFeed

EDUKASI

️Play Radio 🎶 BuzzFeed – Kita mengetahui bahwa Indonesia sebentar lagi akan memasuki tahun pesta demokrasi di era modern. Sampai saat ini, walaupun Pilkada...

FEED

️Play Radio 🎶 Matamata.com – Pamer Bokong Tanpa Sehelai Benang saat Pakai Bikini, Anya Geraldine Bikin Istighfar: Kamu Kok Kelewatan Anya Geraldine kembali bikin...

FEED

️Play Radio 🎶 JawaPos.com – DPRD Sumatera Utara (Sumut) menyoroti pergantian direksi dan komisaris Bank Sumut. Pergantian petinggi bank daerah itu disebut tidak sesuai...

FEED

️Play Radio 🎶 PERJUANGAN tenaga medis seperti dokter dan perawat di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, maupun puskesmas saat pandemi Covod-19 harus...

FEED

️Play Radio 🎶 SuaraCianjur.Id- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kediaman Dito Mahendra yang terletak di kawasan Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023) malam. Hal...

FEED

️Play Radio 🎶 TEMPO.CO, Jakarta – Jajaran Reskrim Polsek Cimanggis menyambangi alamat KTP yang diduga korban begal berjalan kaki setelah dirampas motor dan HP-nya...

HEADLINE

️Play Radio 🎶 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan menyiapkan sejumlah aksi korporasi di tahun ini. Perusahaan sedang mempertimbangkan melakukan aksi anorganik dengan melakukan...

HEADLINE

️Play Radio 🎶 Bank Sentral Eropa kembali menaikkan suku bunga acuan mencapai 50 basis poin di tengah gejolak pasar keuangan yang dipicu kejatuhan tiga...

Advertisement
close