Wakil Presiden AS JD Vance melantik John Ratcliffe sebagai direktur baru Badan Intelijen Pusat (CIA).
Senat mengukuhkan pencalonan Ratcliffe pada Kamis (23/1) dengan perbandingan suara 74-25, yang membuatnya menjadi direktur badan spionase utama AS.
Vance dalam sambutannya mengatakan, “Saya ingin katakan bahwa John adalah patriot yang hebat, orang yang mendapat kepercayaan presiden dan saya pikir benar-benar percaya pada misi, yang utama, menjaga keamanan warga Amerika, tetapi juga melakukannya dengan cara yang memastikan bahwa rakyat Amerika mempercayai dinas intelijen nasional kita. Dan kedua hal itu benar-benar penting.”
Ratcliffe, yang menjadi direktur intelijen nasional pada masa jabatan pertama Trump, mendapat pujian dari para anggota DPR dari Partai Republik setelah sidang konfirmasinya pada Rabu (15/1) pekan lalu.
Ratcliffe, yang juga merupakan anggota Partai Republik asal Texas, adalah mantan jaksa federal yang muncul sebagai pembela gigih Trump sewaktu ia menjadi anggota Kongres pada pemakzulan pertama Trump.
Pada sidang di Senat pekan lalu, Ratcliffe mengatakan CIA harus berbuat lebih baik dalam hal penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk menghadapi musuh-musuh yang mencakup Rusia dan China.
Ia mengatakan AS perlu meningkatkan kemampuan intelijennya sambil memastikan perlindungan hak-hak sipil warga Amerika. [uh/rs]
