Feed

WHO Butuh Akses Penuh ke Gaza setelah Gencatan Senjata Israel-Hamas 



Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Minggu (19/1) mengatakan siap untuk menyalurkan bantuan yang sangat diperlukan ke Gaza setelah gencatan senjata Israel-Hamas mulai berlaku. Namun, WHO akan membutuhkan “akses sistematis” di seluruh wilayah untuk melakukan hal itu.

Sebagian besar infrastruktur Jalur Gaza telah dihancurkan oleh perang selama satu tahun lebih antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas sebelum gencatan senjata mulai berlaku hari Minggu.

Sementara badan kesehatan PBB itu “siap untuk meningkatkan tanggapan” untuk mengatasi kebutuhan penting di wilayah tersebut, WHO mengatakan, “penting sekali bahwa hambatan keamanan yang menghalangi operasi itu disingkirkan.”

“WHO akan memerlukan kondisi di lapangan yang memungkinkan akses sistematis ke populasi di seluruh Gaza, memungkinkan arus bantuan melalui seluruh perbatasan dan jalur yang memungkinkan, dan mencabut pembatasan terhadap masuknya barang-barang esensial,” kata WHO dalam sebuah pernyataan.

Hingga gencatan senjata berlangsung, Israel memiliki kendali penuh atas volume dan jenis bantuan yang diizinkan memasuki Gaza.

Peringatan bahwa “tantangan kesehatan mendatang sangatlah besar,” badan dunia yang berbasis di Jenewa itu memperkirakan biaya pembangunan kembali sistem kesehatan Gaza yang hancur dalam beberapa tahun mendatang akan membutuhkan “miliaran dolar investasi.”

Pekan lalu, WHO memperkirakan angkanya lebih dari $10 miliar.

“Hanya setengah dari 36 rumah sakit di Gaza yang masih beroperasi sebagian, hampir seluruh rumah sakit rusak atau hancur sebagian, dan hanya 38% pusat layanan kesehatan dasar yang berfungsi,” kata WHO.

Berdasarkan angka-angka yang diberikan oleh kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, yang dianggap PBB dapat dipercaya, WHO memperkirakan korban perang di Gaza adalah lebih dari 46.600 orang tewas dan lebih dari 110.000 lainnya luka-luka.

Seperempat dari mereka yang terluka “menghadapi luka yang mengubah hidup dan akan memerlukan rehabilitasi berkelanjutan,” kata WHO mengenai perkiraannya.

Sekitar 12.000 orang lainnya perlu dievakuasi untuk mendapatkan perawatan mendesak di tempat lain, lanjut WHO, sambil memperingatkan bahwa penghancuran infrastruktur kesehatan telah menimbulkan dampak berantai.

WHO juga menyatakan prihatin atas “gangguan ketertiban umum, yang diperburuk oleh geng-geng bersenjata” yang mengganggu pengiriman bantuan ke Gaza. [uh/lt]



Source link

Apa Reaksimu?

Lainnya Dari BuzzFeed