Feed

Jepang dukung program swasembada energi Prabowo lewat kerangka AZEC



Kami ingin mendorong kerja sama di bidang sumber daya dan infrastruktur untuk menjaga jaminan keamanan energi dan dekarbonisasi melalui berbagai jalur

Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyatakan Pemerintah Jepang siap mendukung upaya Indonesia mencapai swasembada energi yang merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan Jepang itu salah satunya diberikan melalui kerangka kerja sama Asia Zero Emission Community (AZEC).

“Kami ingin mendorong kerja sama di bidang sumber daya dan infrastruktur untuk menjaga jaminan keamanan energi dan dekarbonisasi melalui berbagai jalur,” kata PM Ishiba saat menyampaikan pernyataan bersama hasil pertemuannya dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Dalam kesempatan yang sama, PM Ishiba juga menegaskan komitmen Jepang untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam proyek-proyek dekarbonisasi, pengembangan energi baru dan terbarukan, serta pertambangan mineral-mineral kritis.

“Selanjutnya di bidang ekonomi sudah disepakati untuk meningkatkan kerja sama pasokan energi yang stabil, dan supaya dapat membantu perkembangan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan, (Pemerintah Jepang, red.) sudah mengkonfirmasikan kerja sama di bidang dekarbonisasi dan energi, serta bidang pertambangan mineral yang kritis seperti PLTP Muara Laboh di bawah AZEC (Asia Zero Emission Community),” kata PM Ishiba.

Unit 1 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh di Solok Selatan, Sumatera Selatan, beroperasi sejak 2019 dan telah menghasilkan listrik berkapasitas 85 MW. PLTP Muara Laboh merupakan satu dari 15 proyek pemgembangan PLTP di Indonesia yang didukung oleh kerangka kerja sama AZEC.

PLTP Muara Laboh dioperasikan oleh PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) yang merupakan perusahaan patungan perusahaan Indonesia dan Jepang. SEML saat ini dalam tahap mengembangkan Unit 2 PLTP Muara Laboh dan Unit 3 PLTP Muara Laboh, yang masing-masing ditargetkan beroperasi pada 2027 dan 2033.

PM Ishiba berkunjung ke Istana Bogor, Sabtu, beserta Istri PM Yoshiko Ishiba dan delegasi Pemerintah Jepang untuk bertemu dengan Presiden Prabowo. Di Istana Bogor, kedatangan PM Ishiba disambut upacara penyambutan jajar pasukan, yang diiringi dengan dentuman meriam kehormatan.

Presiden Prabowo kemudian mengajak PM Ishiba bertemu empat mata (tête-à-tête) di ruang kerja presiden. Kemudian, keduanya lanjut mengikuti pertemuan bilateral bersama delegasi Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor.

Dalam pertemuan itu, keduanya menyepakati beberapa poin kerja sama, yang pada intinya Pemerintah Jepang mendukung program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo, di antaranya untuk swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi dan industrialisasi, membangun kemampuan pertahanan, dan makan bergizi gratis.

“Saya bertemu bertatap muka dengan Presiden Prabowo untuk kedua kalinya, dan menurut saya pertemuan ini menjadi kesempatan yang penting dan juga sangat berharga untuk maju satu langkah menuju peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia lebih lanjut lagi,” kata PM Ishiba menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Prabowo.

Baca juga: Swasembada energi dan jalan menuju keberlanjutan
Baca juga: Prabowo: Swasembada pangan dan energi pilar kedaulatan bangsa
Baca juga: Menteri ESDM: Hulu migas jadi kunci capai swasembada energi

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025



Source link

Apa Reaksimu?

Lainnya Dari BuzzFeed