Feed

China Perdalam Pengaruh di Asia Tengah dengan Proyek Baru KA



Sebuah proyek besar jalur kereta api yang menghubungkan China dengan Asia Tengah akan mulai dibangun bulan Juli, setelah perundingan lebih dari 20 tahun.

Membentang lebih dari 400 kilometer, jalur kereta api yang disebut China-Kyrgyzstan-Uzbekistan atau CKU itu, direncanakan berawal di kota Kashgar, kota di wilayah otonomi Xinjiang di China barat laut.

Jalur ini melewati Torugart Pass ke Kyrgyzstan, terus ke barat melalui Jalalabad, kota perbatasan Kyrgyzstan, dan berakhir di kota Andijan di Uzbekistan timur, menurut media pemerintah China.

Pembangunan jalur kereta api itu terhenti lebih dari 20 tahun karena masalah pendanaan dan teknis, serta upaya Rusia dan Kazakhstan menghalangi Beijing mendanai proyek itu, kata beberapa pengamat kawasan kepada VOA.

Namun para analis mengatakan, perubahan rezim di Uzbekistan dan Kyrgyzstan sejak tahun 2016 dan perang Rusia di Ukraina, membuka jalan bagi ketiga negara tersebut untuk sepakat memulai pembangunan.
Meskipun Uzbekistan merasa prihatin akan beberapa masalah yang muncul dalam proyek itu, pemerintahan Presiden Shavkat Mirziyoyev “terbuka terhadap proyek itu karena telah direncanakan oleh Uzbekistan selama puluhan tahun,” kata Temur Umarov, seorang analis khusus Asia Tengah di Carnegie Russia Eurasia Center, di Berlin.

Dia mengatakan Kyrgyzstan “skeptis” terhadap CKU di bawah pemerintahan sebelumnya karena beberapa elit politik mendapat keuntungan dari segi geografis Kyrgyzstan yang berada di antara China dan negara-negara Asia Tengah lain yang tidak berbatasan dengan China. Mereka akan “menjual beberapa produk dari China ke negara-negara Asia Tengah tersebut,” katanya kepada VOA melalui telepon. [ps/ka]



Source link

Apa Reaksimu?

Lainnya Dari BuzzFeed